Madu adalah
cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan
olehlebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu
sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat
pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah
halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi
fermentasi. Rasa manis madu disebapkan oleh unsur monosakarida
fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan
gula. Selain itu khasiat madu juga telah disebutkn didalam Alqur'an yang
tidak diragukan lagi kebenarannya. Selama ribuan tahun madu digunakan dalam
berbagai pengobatan. berikut Firman Allah SWT:
“Dan Tuhanmu
mewahyukan (mengilhamkan) kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia (peternakan
lebah). Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar
minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat
yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
[QS. An-Nahl: 68-69]
Berikut
kandungan gizi pada 100 gr madu
Nilai Gizi
Madu per 100 g
|
|
Energi
|
304 kcal
|
Karbohidrat
|
82.4 g
|
Gula
|
82.12 g
|
Serat
|
0.2 g
|
Lemak
|
0 g
|
Protein
|
0.3 g
|
Air
|
17.10 g
|
Riboflavin
(Vit. B2)
|
0.038 mg
(3%)
|
Niacin
(Vit. B3)
|
0.121 mg
(1%)
|
Asam
Pantotenat (Vit. B5)
|
0.068 mg
(1%)
|
Vitamin B6
|
0.024 mg
(2%)
|
Folat
(Vit. B9)
|
2 mg (1%)
|
Vitamin C
|
0.5 mg
(1%)
|
Kalsium
|
6 mg (1%)
|
Besi
|
0.42 mg
(3%)
|
Magnesium
|
2 mg (1%)
|
Fosfor
|
4 mg (1%)
|
Potasium
|
52 mg (1%)
|
Sodium
|
4 mg (0%)
|
Zinc
|
0.22 mg
(2%)
|
Sumber: USDA Nutrient database
|
Dibawah ini
beberapa manfaat madu bagi kesehatan
1. Obat luka.
Madu selama
berabad-abad telah digunakan untuk perawatan luka dan borok. Madu berisi
glukosa dan enzim yang disebut oksidase glukosa. Pada kondisi yang tepat,
oksidase glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat
yang bersifat antiseptik kuat. Madu dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi
ini. Untuk menjadi aktif dan mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan
lingkungan dengan pH 5,5-8,0 dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara
3,2 dan 4,5 terlalu rendah untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh
(misalnya darah) memiliki pH relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga
memberikan kondisi yang tepat untuk pembentukan hidrogen peroksida.
2. Merangsang pertumbuhan jaringan
Propolis,
enzim, dan serbuk sari, vitamin dan mineral dalam madu dapat merangsang
pertumbuhan jaringan baru. Bila digunakan pada luka bakar, madu akan
mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah jaringan parut.
3. Menghaluskan kulit
Asam glukonat
dan asam organik ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan
ikatan sel-sel kulit mati sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput
dan garis penuaan, menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Madu juga mengandung gula dan asam amino yang membantu mempertahankan
kelembaban kulit. jadi bagi kalian khususnya para cewek bisa cara ini,, hehe
4. Antioksidan kuat
Madu memiliki
kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga tubuh dari
serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut “pinocembrin” hanya
ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari
penyakit dan terlihat lebih awet muda.
5. Menurunkan glukosa dan kolesterol
darah
Meskipun lebih
manis dari gula, madu memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam
aliran darah secara bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi
makanan berindeks glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Madu adalah
alternatif pemanis yang paling aman dibandingkan gula atau gula sintetis.
Beberapa penelitian bahkan menduga madu dapat menurunkan glukosa darah. Mineral
dan vitamin alami dalam madu juga membantu menurunkan kadar LDL
(kolesterol buruk) dalam tubuh.
6. Meringankan penyakit pernafasan
Madu sangat
efektif untuk penyakit pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000
pasien menemukan bahwa madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis
asma, rinitis kronis, alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk
pilek, flu, dan infeksi pernapasan.
Sebenarnya
masih banyak lagi manfaat madu yang tersimpan untuk kesehatan kita. Jadi jika
ada yang murah ngapain milih yang mahal? Hehe,,,
(Sumber: “http://mustakim.staff.ub.ac.id/sample-page/7-manfaat-madu-untuk-kesehatan”)
0 komentar:
Posting Komentar